Portofolio Khairunnas
Tuesday 29 September 2015
Saturday 4 April 2015
CLOUD COMPUTING
Pengertian
Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah
gabungan pemanfaatan teknologi
komputer('komputasi') dan pengembangan
berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet,
sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan
abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di
mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet ("di
dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli
dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya. Menurut sebuah
makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE
Internet Computing "Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya
adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld,
sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi
awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum
secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah
web dengan perangkat
lunak dan data yang
tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Teknologi Cloud Computing
Cloud Computing adalah suatu layanan di
internet, merupakan teknologi yang menggunakan internet dan central remote
servers untuk menjaga data, angka maupun aplikasi.
Kini, teknologi Cloud Computing telah menjadi
suatu prioritas karena aplikasi proyek yang ada terlalu padat karena memerlukan
banyak maintenance dan support. Anda tidak membayar untuk apa yang anda
gunakan, tapi semua fitur ada bersama dengan aplikasi itu dan tetap membutuhkan
space, hal ini dimaksudkan agar anda dapat menggunakan aplikasi tersebut tanpa
perlu instalasi dan dapat menyimpan file – file personal anda di tempat lain
dengan akses internet saja.
Jenis
Layanan Cloud Computing
Berdasarkan jenis layanannya cloud
computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
§ Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi /
siap pakai kepada End
user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi,
tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail,
ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce,
office365, dsb.
§ Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk
menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem
operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya
aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance
dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus
membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web
Service, GoogleApp Engine.
§ Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT
kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat
fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti
membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider
hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini
adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal
menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan.
Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.
Implementasi Cloud Computing
Ada tiga poin utama yang diperlukan
dalam implementasi cloud computing, yaitu :
·
Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop
biasa.
·
Computer back end
Computer back end dalam skala besar
biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam
rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang
tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
·
Penghubung antara keduanya
Implementasi Cloud Computing dalam
pemerintahan (E-Goverment).
Cloud Computing dalam
pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang
pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam
negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu
sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi
(BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya
pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat
mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan
pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak
dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi
informasi.
Keamanan
Cloud Computing
Ada beberapa poin
penting agar data kita yang berada di cloud storage aman & terjamin.
- Proteksi
Data
Ketika kita sudah memutuskan untuk adopsi atau migrasi data ke Cloud, yang yang diperhatikan adalah bagaimana penyedia layanan Cloud memberikan proteksi terhadap data kita. Dengan metode apa mereka melakukan proteksi sehingga kita yakin data aman, selain itu lokasi penyimpanan data juga adalah pertimbangan penting dimana ini hubungannya dengan Data Center. Dipastikan data center yang mereka buat sudah tersertifikasi/teraudit, misalnya lokasi bebas gempa, standar sumber daya listrik 3 lapis dll. - Security Control
Setelah data kita betul-betul terproteksi, selanjutnya adalah bagaimana keamanan dari akses terhadap data kita (role), bagaimana prosedurnya sehingga hanya orang-orang yang berhak saja yang bisa akses data kita. Disini termasuk akses para pekerja/karyawan di penyedia layanan terhadap data kita. - Compliance
Standar yang diterapkan pada penyedia layanan Cloud Computing, misalnya untuk keamanan data menggunakan ISO 27001, untuk penyediaan layanan memakai ITIL, COBIT, Cloud Security Alliance, termasuk regulasi internasioanl dan pemerintah. Sehingga jika ada pelanggaran akan mudah dalam penyelesaian - Multi-tenancy
Salah satu sifat Cloud computing adalah resource sharing, nah bagaimana ketika ada penyewa lain terdapat melakukan kecurangan atau bocor, apa imbasnya terhadap data kita disana, ini harus dipertimbangkan. Karena secara fisikal, data kita bisa jadi ada dalam satu media fisik yang sama dengan yang lain. - Security Governance
Ini lebih kepada policy governance dari penyedia layanan atau kita sebagai pemakai layanan, harus dijabarkan dan governance-nya paka apa harus didefinisikan disni.
Sumber :
Monday 2 March 2015
Saturday 14 June 2014
Khairunnas
Blog saya
Tentang saya
Jenis Kelamin | Pria |
---|---|
Industri | Internet |
Jabatan | Owner |
Lokasi | Banda aceh, Banda aceh/Aceh, Indonesia |
Hobi | ngeband |
Film Favorit | laskar pelangi, sang pemimpi, merah putih, the raid, fast and fourius. |
Musik Favorit | peterpan, noah, simple plan, j-rock. |
Tutorial seleksi pada BASIC
If… Then….Else
Instruksi IF-THEN-ELSE digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan
mengeksekusi satu atau lebih baris program jika kondisi terpenuhi; dan
mengeksekusi satu atau lebih baris program yang lain jika kondisi tidak
terpenuhi.
Contoh:
Skrip:
Atau
Friday 13 June 2014
Tutorial Loop pada BASIC
Pada BASIC terdapat dua cara untuk melakukan perintah Loop,yaitu For...Next , dan While......Wend .
·
For...Next
Instruksi FOR-NEXT adalah sebuah struktur perulangan dengan cara
mengeksekusi baris program selama syarat/kondisi perulangan dipenuhi.Jika kondisi
terpenuhi maka perulangan akan dilaksanakan,sedangkan jika kondisi sejak awal
tidak terpenuhi maka perulangan tidak akan dilakukan. Kondisi yang digunakan
pada instruksi perulangan ini tidak dalam bentuk instruksi logika tetapi dalam
bentuk angka.
Contoh:
Program saat
dijalankan :
Mungkin hanya sekian dulu yang dapat saya bagikan,semoga postingan diatas bisa mudah untuk dipahami,dan bila ada kesempatan akan saya lanjutkan kembali dengan Tutorial BASIC lainnya.
Tutorial Read…Data pada BASIC
Perintah READ dan
DATA saling berhubungan.
READ membaca data
yang didefiniskan oleh perintah
DATA. Jumlah perintah
READ tidak boleh
lebih banyak dari pada perintah
DATA. Letak perintah READ boleh di atas perintah DATA maupun di bawahnya.
Contoh:
Program saat dijalankan:
Subscribe to:
Posts (Atom)